Indonesia
merupakan salah satu negara penghasil teh terbesar ke-7 di dunia setelah Cina,
India, Kenya, Srilanka, Turki, dan Vietnam. Jumlah produksi teh Indonesia tahun
2014 adalah 132.000 ton sedangkan Cina 2.096.000 ton teh jadi. Luas areal
tanaman teh di Indonesia adalah 121.000 ton atau nomor 6 terbesar di dunia
setelah Vietnam. Angka-angka statistik ini tidaklah menjadikan bisnis teh
menjadi suatu bisnis yang menjanjikan. Ini terjadi karena tingginya biaya
produksi sedangkan harga jual teh juga relatif rendah sehingga margin yang
didapatkan juga sangat kecil. Wajar saja setiap tahun terjadi penurunan jumlah
areal penghasil teh karena petani beralih ke tanaman muda. Ini berdampak pada
jumlah produksi teh Indonesia yang semakin turun.
Selain harga
jual yang sangat rendah permasalahan yang sangat mendalam lainnya yaitu
tingginya biaya produksi teh di Indonesia. Untuk menurunkan biaya produksi ini
dengan cara membuat sistem automasi pada industri teh. Dengan sistem automasi
maka pekerjaan yang padat karya akan dilaksanakan oleh mesin yang berjalan
otomatis dan mutu yang didapatkan akan seragam baik.
Untuk menjalankan
mesin yang semula manual menjadi otomatis dan terkomputerisasi tentunya
menggunakan dana yang sangat besar. Tingginya biaya ini membuat investasi tidak
layak jika diterapkan di Pabrik Teh karena rendahnya margin teh itu sendiri. Maka
saya membuat ide untuk membuat sistem otomatis dan komputerisasi secara
swadaya.
Untuk membuat
sistem berjalan otomatis saya menggunakan Arduino yang dikombinasikan dengan
sensor dan alat-alat elektrik yang lain yang terhubung pada suatu sistem server
komputer.
Arduino adalah
sebuah board microcontroler yang berbasis pada IC tipe Atmega yang didalamnya
terdapat pin input dan output yang dapat memprogram hardware seperti Sensor,
Servo, LCD, relay dan lain-lain. Arduino menggunakan sistem dengan bahasa yang
identik dengan bahasa C. Arduino awalnya dibangun untuk desainer dan seniman
dengan keahlian teknis rendah, bahkan tanpa pengalaman pemrograman. Arduino
memungkinkan mereka untuk membuat prototipe desain yang canggih dan beberapa
karya seni interaktif yang menakjubkan. Jadi, seharusnya tidak mengejutkan
bahwa langkah pertama dengan Arduino sangat mudah, bahkan lebih mudah lagi
untuk orang-orang dengan latar belakang teknis yang kuat.
Dengan sistem
auotmasi ini perusahaan-perusahaan teh akan lebih terfokus untuk membangun
kualitas material dan pada branding produk sehingga harga jual teh akan
meningkat.
No comments:
Post a Comment