Breaking News

Sunday 21 February 2016

(ARDUINO PROJECT) Termometer dengan Arduino dan IC suhu LM35

Termometer adalah alat pengukur suhu. Untuk membuat termometer dibutuh sensor suhu, yang nantinya akan dikendalikan oleh Arduino.

Sensor adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran panas menjadi besarn listrik yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya. Kemampuansensor suhu untuk mendeteksi perubahan suhu meliputi sensitivitas, waktu respon dan stabilitas. Sensitivitas merupakan ukuran seberapa sensitive sensor tersebut dapat mendeteksi suhu, sensor yang baik akan mampu mendeteksi perubahan suhu
meskipun kenaikan suhu tersebut sangat sedikit. Semakin cepat waktu respon dari sensor maka semakin baik sensor tersebut, sedangkan untuk stabilitas merupakan daya tahan sensor, sejauh mana sensor dapat secara konsiten memberikan besar sensitifitas yang sama terhadap suhu, serta seberapa lama sensor tersebut dapat terus digunakan.
LM35 adalah IC temperatur yang presisi dengan output sampai dengan 100 °C. LM35 mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan (Volt).

Persamaan:
Vout = 10 mV/1°C



Artinya, jika terbaca tegangan Vout = 500 mV, maka temperaturnya = 500mV/10mV= 50 °C.

Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35:

  1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mV/°C, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
  2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5 °C pada suhu 25 °C.
  3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 °C sampai +150 °C.
  4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
  5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
  6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 °C pada udara diam.
  7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
  8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ °C.
Kebutuhan software dan hardware: 
  1. Library LiquidCrystal.h untuk LCD
  2. Arduino Uno
  3.  LCD
  4. Sensor suhu LM35
  5. Kabel jumper male-male

Gambar skematik termometer

//Inisialisasi Library untuk LCD
#include <LiquidCrystal.h>
float adc, suhu, temperature;  // Temperature output variable

// Inisialisasi Pin Mode untuk LCD
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);

/*Menampilkan Pesan Pembuka pada LCD */
void setup() {
  Serial.begin(9600);
  lcd.begin(16, 2);
  lcd.print("MONITORING SUHU");
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print("Dengan ARDUINO");
  delay(2000);
  lcd.clear();

 /*Menampilkan Nama Sensor pada LCD*/
  lcd.print("Suhu :");
  lcd.setCursor(0,1);
}

void loop()
{
  // Membaca temperatur dari sensor LM35
  adc = analogRead(0);   //inisiasi pembacaan dari pin analog
  suhu=adc*(5.0*100.0/1024.0) ;
  /*Resolusi ADC(Analog to Digital Converter) adalah 10 bit, artinya
  nilai terkecilnya 0(tegangan masukan 0 volt) dan terbesar 1024 (tegangan masukan 5 volt)
  1 bit = 5V/1024 = 4,89mV */
  delay(500);
  lcd.setCursor(9,0);
  lcd.print(suhu); //output suhu LM35
  lcd.print(char(0xDF));
  lcd.print("C ");
}
//Inisialisasi Library untuk LCD #include float adc, suhu, temperature; // Temperature output variable // Inisialisasi Pin Mode untuk LCD LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7); /*Menampilkan Pesan Pembuka pada LCD */ void setup() { Serial.begin(9600); lcd.begin(16, 2); lcd.print("MONITORING SUHU"); lcd.setCursor(0, 1); lcd.print("Dengan ARDUINO"); delay(2000); lcd.clear(); /*Menampilkan Nama Sensor pada LCD*/ lcd.print("Suhu :"); lcd.setCursor(0,1); } void loop() { // Membaca temperatur dari sensor LM35 adc = analogRead(0); //inisiasi pembacaan dari pin analog suhu=adc*(5.0*100.0/1024.0) ; /*Resolusi ADC(Analog to Digital Converter) adalah 10 bit, artinya nilai terkecilnya 0(tegangan masukan 0 volt) dan terbesar 1024 (tegangan masukan 5 volt) 1 bit = 5V/1024 = 4,89mV */ delay(500); lcd.setCursor(9,0); lcd.print(suhu); //output suhu LM35 lcd.print(char(0xDF)); lcd.print("C "); }

Prototype

No comments:

Post a Comment

Designed By