Termometer adalah alat pengukur suhu. Untuk membuat
termometer dibutuh sensor suhu, yang nantinya akan dikendalikan oleh Arduino.
Sensor adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran
panas menjadi besarn listrik yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya.
Kemampuansensor suhu untuk mendeteksi perubahan suhu meliputi sensitivitas,
waktu respon dan stabilitas. Sensitivitas merupakan ukuran seberapa sensitive
sensor tersebut dapat mendeteksi suhu, sensor yang baik akan mampu mendeteksi
perubahan suhu
meskipun kenaikan suhu tersebut sangat sedikit.
Semakin cepat waktu respon dari sensor maka semakin baik sensor tersebut,
sedangkan untuk stabilitas merupakan daya tahan sensor, sejauh mana sensor
dapat secara konsiten memberikan besar sensitifitas yang sama terhadap suhu,
serta seberapa lama sensor tersebut dapat terus digunakan.
LM35 adalah IC temperatur yang presisi dengan
output sampai dengan 100 °C. LM35 mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik
dalam bentuk tegangan (Volt).
Persamaan:
Vout = 10 mV/1°C
Artinya, jika terbaca tegangan Vout = 500 mV, maka temperaturnya =
500mV/10mV= 50 °C.
Berikut ini adalah karakteristik
dari sensor LM35:
- Memiliki
sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10
mV/°C, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
- Memiliki
ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5 °C pada suhu 25 °C.
- Memiliki
jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 °C sampai +150 °C.
- Bekerja
pada tegangan 4 sampai 30 volt.
- Memiliki
arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
- Memiliki
pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 °C pada
udara diam.
- Memiliki
impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
- Memiliki
ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ °C.
Kebutuhan software dan hardware:
- Library LiquidCrystal.h untuk LCD
- Arduino Uno
- LCD
- Sensor suhu LM35
- Kabel jumper male-male
Gambar skematik termometer
//Inisialisasi Library untuk LCD
#include <LiquidCrystal.h>
float adc, suhu, temperature; //
Temperature output variable
// Inisialisasi Pin Mode untuk LCD
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
/*Menampilkan Pesan Pembuka pada LCD */
void setup() {
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16, 2);
lcd.print("MONITORING
SUHU");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Dengan
ARDUINO");
delay(2000);
lcd.clear();
/*Menampilkan Nama Sensor pada
LCD*/
lcd.print("Suhu :");
lcd.setCursor(0,1);
}
void loop()
{
// Membaca temperatur dari
sensor LM35
adc = analogRead(0); //inisiasi pembacaan dari pin analog
suhu=adc*(5.0*100.0/1024.0) ;
/*Resolusi ADC(Analog to
Digital Converter) adalah 10 bit, artinya
nilai terkecilnya 0(tegangan
masukan 0 volt) dan terbesar 1024 (tegangan masukan 5 volt)
1 bit = 5V/1024 = 4,89mV */
delay(500);
lcd.setCursor(9,0);
lcd.print(suhu); //output suhu
LM35
lcd.print(char(0xDF));
lcd.print("C ");
}Prototype
No comments:
Post a Comment